3 Rahasia Santri Sukses dan
Barokah
Orang muslim yang dekat dengan agamanya pasti tidak akan asing dengan
yang namanya Santri. Secara umum santri dapat diartikan sebagai siswa atau
murid yang sedang mendalami ilmu agama di pondok pesantren. Secara khusus
santri dapat diartikan sebagai seseorang yang sedang menjalani proses mendalami
ilmu dan merubah akhlaknya baik lahir maupun batin agar sempurna menuju
kesempurnaan manusia yaitu yang diistilahkan sebagai Insanul Kamil. Untuk
mencapai Insanul Kamil, maka seseorang wajib mengasah dan menekan dirinya untuk
tetap selalu beribadah kepada Allah SWT
tanpa imbalan apapun. Untuk itulah diperlukan proses belajar yang sempurna
yaitu menjadi seorang santri yang sebenar-benarnya.
Lalu bagaimana menjadi seorang santri yang sebenar-benarnya? Maka
jawabannya adalah jadilah santri yang selalu mendapat ridho dan barakah dari
seorang guru maupun Kyai. Tanpa guru maupun Kyai, maka apa yang diperoleh dari
seorang santri akan menjadi percuma dan hanya buang-buang waktu saja. Karena
suatu ilmu bila didapat tanpa perantara guru maka gurunya adalah syaithon
(setan). Oleh karena itu, seorang santri wajib memiliki guru maupun Kyai.
Menjadi seorang santri sangatlah mudah asal ada niat dan mau
menjalankannya saja sudah cukup. Santri tidak perlu mencari sebuah pesantren
yang besar dan megah, yang penting dia mampu menjalani hari-harinya dengan
bernafas islami dan akhlakul karimah. Santri cukup hanya ta’dim, tunduk patuh
terhadap guru maupun Kyai saja belajar apa yang disampaikan atau diajarkan oleh
para dewan guru itu sudah jauh dari kata cukup.
Ada beberapa tips jika ingin menjadi seorang yang sukses dan mendapatkan
ilmu barokah, yaitu:
1. Makan enak
2. Tidur nyenyak
3. Kiriman lebih banyak
Dari ketiga tips itu jika hanya dibaca akan terasa enak, akan tetapi
apabila dijalankan maka akan sangat sulit sekali rasanya. Bahkan dari 3 (tiga)
tips itu bahkan akan membuat kita berpikir ulang jika ingin menjadi santri
lebih lama lagi. Coba mari kita perjelas maksud dari 3 (tiga) tips tersebut:
1.
Makan enak : maksud dari makan
enak adalah apabila makannya hanya menunggu ketika perut lapar dan dengan porsi
yang sangat sedikit tentu membuat rasa makanan itu akan terasa nikmat sekali.
2.
Tidur nyenyak : maksud dari
tidur nyenyak di sini adalah apabila kapasitas tidurnya di pesantren hanya
sedikit dan sebentar sehingga sekali tidur akan terasa sangat nikmat dan
nyenyak sekali.
3.
Kiriman lebih banyak :
maksud dari kiriman lebih banyak yaitu karena kirimannya tidak dibuat foya-foya
atau berlebihan ketika berbelanja di pesantren. Sangking sedikitnya pengeluaran
jadi kirimannya menjadi lebih. Hal ini biasa dikatakan dengan istilah tirakat.
Ketiga tips itulah yang menjadi kunci dasar dari awal keberhasilan
seorang santri dalam menuntut ilmu.
Semoga ketiga tips itu dapat menginspirasi bagi para santri untuk hidup
lebih prihatin dalam meningkatkan tirakatnya di pesantren.
Penulis
Rifai Abdillah
0 komentar:
Posting Komentar