SARJANA INGSUN RIFAI

Acara Prosesi Wisuda S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pasuruan

Sang Pejuang Keluarga

Pejuang keluarga yang penuh ketangguhan dan keihlasan demi menyongsong masa depan yang cerah

MENATAP MASA DEPAN YANG CERAH

Tampil biasa dan apa adanya walaupun kadang terlihat rendah dari pada yang lainnya

KEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Penerapan Metode Diskusi Dalam Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Dilakukan Setiap Pertemuan

Eling marang Gusti Pangeran tur ra nglaleke dumateng Kanjeng Guru

Biasa dengan membiasakan diri seperti biasa agar tidak terlihat luar biasa walaupun terkadang hanya impian belaka

Senin, 14 Oktober 2019

Soal UTS Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester Genap Kelas VII MTs/SMP



Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : VII 


Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.      Pengulangan bunyi yang berselang di dalam maupun di akhir baris pada syair disebut ……….
2.      Syair berasal dari bahasa Arab yaitu ………..
3.      Talibun terdiri dari ……….. baris.
4.      Gurindam disebut juga dengan pantun ………..
5.      Rima pantun terdiri dari ………..
6.      Proses pemilihan kata dalam pembuatan syair atau puisi disebut dengan ………..
7.      Rangkaian beberapa peristiwa yang menjadi bentuk cerita disebut dengan ………..
8.      Tokoh dalam cerita fabel diperankan oleh ………..
9.      Cerita fabel bertujuan untuk ………..……….. dan ………..………..
10.  Istilah pantun yang berasal dari bahasa Jawa disebut ………..

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.      Buatlah kalimat dengan menggunakan kata konjungsi!
a.       Dan
b.      Sedangkan
c.       kemudian
2.      Sebutkan macam-macam don geng sebanyak 4 macam!
3.      Sebutkan ciri-ciri pantun minimal 3 (tiga)!
4.      Jelaskan pengertian dari cerita fabel!
5.      Buatlah kalimat dengan menggunakan
a.       Kata sifat
b.      Kata benda

Soal UTS Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Semester Genap 2019 Kelas VIII MTs/SMP



Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas                           : VIII (E-F)


Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1.      Teks ulasan disebut dengan …………………
2.      Kata kerja yang selalu diikuti oleh unsur subjek disebut  …………………
3.      Kata ganti orang kedua jamak yaitu  …………………
4.      Teks ulasan merupakan hasil penilaian terhadap sebuah karya, seperti  …………………
5.      Kata yang berfungsi sebagai predikat adalah kata  …………………
6.      Teks yang digunakan  untuk mengajak dan membujuk pembacanya agar mau melakukan atau mengikuti yang penulis ungkapkan disebut dengan teks  …………………
7.      Argument memiliki pengertian yaitu  …………………
8.      Kata-kata yang menyatakan ajakan yaitu  …………………
9.      Kata ganti  orang ketiga tunggal yaitu  …………………
10.  Ibu memasak air.
Ayah memperbaiki kran air yang rusak.
Jika kedua kalimat tersebut digabung menjadi 1 (satu) kalimat, maka menjadi  ……………

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.      Sebutkan struktur teks ulasan secara lengkap!
2.      Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata di bawah ini!
a.       Hebat                          : ……………………………………………………………………
b.      Pendayagunaan           : ……………………………………………………………………
c.       Ilusi                             : ……………………………………………………………………
3.      Kalimat 1 : Abi membeli baju.
Kalimat 2 : Abi membeli topi.
Kalimat 3 : Abi membeli jaket.
Kalimat 4 : Abi membeli mainan untuk adikku tercinta.
Gabungkanlah ke 4 (empat) kalimat di atas menjadi 1 (satu) kalimat!
4.      Isilah tabel di bawah ini dengan lengkap dan benar!
KATA GANTI ORANG
TUNGGAL
JAMAK
Pertama
…………………………..
…………………………..
Kedua
…………………………..
…………………………..
Ketiga
…………………………..
…………………………..

5.      Buatlah teks persuasi dengan struktur yang lengkap, mulai dari (a) pengenalan isu, (b) rangkaian argument, (c) pernyataan ajakan, dan (d) penegasan kembali! Tema bebas.

SOAL UTS GANJIL Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas 7G


SOAL UTS GANJIL 
Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas 7G

Jodohkanlah soal-soal di bawah ini dengan  jawaban yang benar!
  1. Gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala disebut …………….
  2. Letak suatu daerah atau Negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur disebut ……………..
  3. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut ……………..
  4. Sungai yang sumber airnya berasal dari pencairan salju yang terdapat di daerah lintang tinggi atau dipegunungan tinggi yang tertutup salju disebut ……………..
  5. Gempa yang ditimbulkan dari akibat letusan gunung api disebut ……………..
  6. Hasil sumber daya alam yang diambil dari dalam tanah dilakukan dengan cara ……………..
  7. Tambang Freeport di Timika Papua menghasilkan ……………..
  8. Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Palembang) menghasilkan sumber daya alam berupa……………..
  9. Hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut air yang akan tergenang disebut dengan hutan ……………..
  10. Petugas yang bertugas mendata jumlah kependudukan di beberapa wilayah disebut dengan petugas ……………..


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
  1. Gambarkan simbol mata angin!
  2. Sebutkan sebanyak 5 (lima) macam jenis sumber daya alam yang dihasilkan melalui proses pertambangan!
  3. Jelaskan cara melestarikan dan menjaga agar laut tetap bersih dan indah!
  4. Bagaimana upaya menjaga agar hutan tetap lestari?
  5. Jelaskan hubungan manusia dengan lingkungannya!




Minggu, 06 Oktober 2019

Inspirasi | 3 Rahasia Santri Sukses dan Barokah

3 Rahasia Santri Sukses dan Barokah


Orang muslim yang dekat dengan agamanya pasti tidak akan asing dengan yang namanya Santri. Secara umum santri dapat diartikan sebagai siswa atau murid yang sedang mendalami ilmu agama di pondok pesantren. Secara khusus santri dapat diartikan sebagai seseorang yang sedang menjalani proses mendalami ilmu dan merubah akhlaknya baik lahir maupun batin agar sempurna menuju kesempurnaan manusia yaitu yang diistilahkan sebagai Insanul Kamil. Untuk mencapai Insanul Kamil, maka seseorang wajib mengasah dan menekan dirinya untuk tetap  selalu beribadah kepada Allah SWT tanpa imbalan apapun. Untuk itulah diperlukan proses belajar yang sempurna yaitu menjadi seorang santri yang sebenar-benarnya.
Lalu bagaimana menjadi seorang santri yang sebenar-benarnya? Maka jawabannya adalah jadilah santri yang selalu mendapat ridho dan barakah dari seorang guru maupun Kyai. Tanpa guru maupun Kyai, maka apa yang diperoleh dari seorang santri akan menjadi percuma dan hanya buang-buang waktu saja. Karena suatu ilmu bila didapat tanpa perantara guru maka gurunya adalah syaithon (setan). Oleh karena itu, seorang santri wajib memiliki guru maupun Kyai.
Menjadi seorang santri sangatlah mudah asal ada niat dan mau menjalankannya saja sudah cukup. Santri tidak perlu mencari sebuah pesantren yang besar dan megah, yang penting dia mampu menjalani hari-harinya dengan bernafas islami dan akhlakul karimah. Santri cukup hanya ta’dim, tunduk patuh terhadap guru maupun Kyai saja belajar apa yang disampaikan atau diajarkan oleh para dewan guru itu sudah jauh dari kata cukup.
Ada beberapa tips jika ingin menjadi seorang yang sukses dan mendapatkan ilmu barokah, yaitu:
1.  Makan enak
2.  Tidur nyenyak
3.  Kiriman lebih banyak

Dari ketiga tips itu jika hanya dibaca akan terasa enak, akan tetapi apabila dijalankan maka akan sangat sulit sekali rasanya. Bahkan dari 3 (tiga) tips itu bahkan akan membuat kita berpikir ulang jika ingin menjadi santri lebih lama lagi. Coba mari kita perjelas maksud dari 3 (tiga) tips tersebut:
1.      Makan enak : maksud dari makan enak adalah apabila makannya hanya menunggu ketika perut lapar dan dengan porsi yang sangat sedikit tentu membuat rasa makanan itu akan terasa nikmat sekali.
2.      Tidur nyenyak : maksud dari tidur nyenyak di sini adalah apabila kapasitas tidurnya di pesantren hanya sedikit dan sebentar sehingga sekali tidur akan terasa sangat nikmat dan nyenyak sekali.
3.      Kiriman lebih banyak : maksud dari kiriman lebih banyak yaitu karena kirimannya tidak dibuat foya-foya atau berlebihan ketika berbelanja di pesantren. Sangking sedikitnya pengeluaran jadi kirimannya menjadi lebih. Hal ini biasa dikatakan dengan istilah tirakat.

Ketiga tips itulah yang menjadi kunci dasar dari awal keberhasilan seorang santri dalam menuntut ilmu.
Semoga ketiga tips itu dapat menginspirasi bagi para santri untuk hidup lebih prihatin dalam meningkatkan tirakatnya di pesantren.

Penulis
Rifai Abdillah