Kamis, 28 Juli 2016
Home »
»
ASAL-USUL GAJAH MADA Babad Gajah Maddha, menguraikan perihal asal usul Mahapatih Gajah Mada, seorang Patih Amangkubhumi dari kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapanya dalam usahanya mempersatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah payung kerajaan Majapahit.Ringkasan isi lontar tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pada Lontar Babad Gajah Maddhadikatakan bahwa orang tua Gajah Mada berasal dari Wilwatikta yang disebut juga Majalangu.Disebelah selatan “Lemah Surat” terletak “Giri Madri” yang dikatakan berada dekat dengan Wilwatikta dikatakan hampir setiap hariPatni Nariratihpulang pergi dari Wilwatikta, mengantar makanan suaminya di asramanya di Giri Madri yang terletak disebelah selatan Wilwatikta. Hal ini berarti Giri Madri terletak disebelah selatan Lemah Surat dan juga disebelah Selatan Wilwatikta. Jarak antara Giri Madri dengan Wilwatikta dikatakan dekat. Tetapi jarak antara Lemah Surat dengan Wilwatikta begitu pula arah dimana letak Lemah Surat dari Wilwatikta tidak disebutkan dalam Babad Gajah Mada tersebut.2. Babad Gajah Maddha menyebutkan tentang kelahiran Gajah Mada, ada kalimat yang berbunyi “On Cri Caka warsa jiwa mrtta yogi swaha” kalimat ini adalah candrasangkala yang bermaksud kemungkinan sebagai berikut: On Cri Cakawarsa = Selamatlah Tahun SakaJiwa = 1 (satu) mrtta = 2 (Dua)Yogi = 2 (Dua) Swaha = 1 (satu)jadi artinya : Selamat Tahun Saka 1221 atau tahun (1299 Masehi).Seandainya hal tersebut benar, makaMahapatih Gajah Mada dilahirkan pada tahun1299Masehi.3. Mengenai nama Maddha disebutkan sebagai berikut:Karena malu terhadap gurunya yakni: Mpu Ragarunting, begitu juga terhadap orang banyak, maka setelah kandungan Patni Nariratih membesar,lalu diajak ia oleh suaminya meninggalkan asrama pergi mengembara kedalam hutan dan gunung yang sunyi. Akhirnya pada suatu malam hari, waktu bayi hendak lahir,mereka berdua menuju kesebuahdesa yang bernamaMaddhaterletak di dekat kaki gunungSemeru. Di desa itulah sang Bayi dilahirkan disebuah “Bale-Agung” yang ada di Kahyangan (pura/temple) desa tersebut. Bayi tersebut kemudian dipungut oleh seorang penguasa desa Maddha, kemudian dibawa ke Wilwatikta oleh seorang patih dan kemudian diberi nama Maddha. Jadi jika demikian halnya nama Maddha berasal dari nama desa Maddha yang terletak di kaki gunung Semeru. Hingga saat ini terdapat beberapa desa di kaki Gunung Semeru yang mengindikasikan desa Maddha tersebut, yaitu Tamansatriyan, Wirotaman dan Kepatihan.Nama Gajah oleh Babad Gajah Maddha sama sekali tidak disebutkan.kemungkinan besar nama gajah adalah nama julukan atau bisa juga nama jabatan (Abhiseka) bagi sebutan untukorang kuat. Dengan demikianGajah Madaberartiorang kuat yang berasal dari desa Maddha.4. Mengenai nama orang tua Gajah Mada, ayahnya bernamaCuradharmawyasadan ibunya bernamaNariratih. Setelah mereka berdua disucikan ( menjadi pendeta) olehMpu Ragaruntingdi Lemah Surat, nama mereka berubah menjadiCuradharmayogidanPatni Nariratih, mereka berdua kemudian menjadi brahmana.Gajah Madameninggal pada tahun Saka 1286 (1364 M) sebagaimana yang dituliskan dalam kakawin Negarakertagama pupuh LXXI/1 yang berbunyi :" .... tahun rasa (1286)beliau mangkat, baginda gundah terharu, bahkan putus asa, Sang dibyacita Gajah Mada cinta kepada sesama tanpa pandang bulu, insaf bahwa hidup ini tidak baka, karenanyaberamal tiap hari".Selanjutnya, apabila lontar Babad Gajah Maddha tersebut di atas benar, maka Gajah Mada meninggal dalam usia 65 tahun. Adapun didalam Babad Gajah Maddha kemudian menyebutkan bahwa Patni Nariratih bersenggama dengan Dewa Brahma yang berganti rupa seperti suaminya sehingga GajahMada seolah-olah dilahirkan atas hasilsenggama antara Patni Nariratih dengan Dewa Brahma, akan diulas pada tulisan berikutnya.Bersambung ...............
0 komentar:
Posting Komentar