ABSTRAK
Atikah, 2010. Peningkatan
Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas I Upt Sdn Sunan Ampel I Kabupaten Pasuruan Melalui
Metode Struktural Analitik Sintetik Semester 1 Tahun Pelajaran 2010/2011
Kata Kunci : kemampuan menulis permulaan, metode structural analitik
sintetik
Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup
empat keterampilan berbahasa, yakni: mendengar, berbicara, membaca, dan
menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yang cukup kompleks adalah menulis.
Menulis merupakan kegiatan yang paling kompleks untuk dipelajari dan diajarkan
(Farris, 1993).
Berdasarkan pengamatan dalam proses
belajar di kelas dan hasil ulangan harian 1 peneliti mendapati bahwa siswa
kelas I UPT SDN Sunan Ampel I belum cukup menguasai keterampilan menulis
permulaan. Hal ini diduga disebabkan oleh rendahnya minat siswa untuk belajar
dalam aspek menulis. Untuk tujuan itu, peneliti mencoba menyajikan pembelajaran
Bahasa Indonesia pada aspek menulis dengan metode Struktural Analitik Sintetik
(SAS). Siswa dituntut untuk berlatih menulis permulaan dengan metode
tersebut sehingga ada peningkatan kemampuan dalam menulis permulaan.
Kemampuan yang dimiliki oleh manusia
adalah bekal baginya yang sangat penting. Kemampuan akan berkembang sesuai
dengan perkembangan fisik dan non fisik pada siswa. Kemampuan menulis adalah
kemampuan menyampaikan pesan kepada pihak lain secara tertulis. Menulis
memerlukan keterampilan karena diperlukan latihan-latihan yang berkelanjutan
dan terus-menerus (Dawson, dkk, dalam Nurchasanah 1997:68). Metode merupakan
teknik atau cara yang harus dilalui untuk melakukan suatu pekerjaan dalam
rangka mencapai suatu tujuan (Roestiyah, 1988:1). Menurut
Supriyadi (1996), pengertian metode SAS adalah suatu pendekatan cerita yang
disertai dengan gambar, yang didalamnya terkandung unsur struktur analitik
sintetik.
Penelitian dilaksanakan di Kelas I UPT
SDN Sunan Ampel I. Subjek penelitian yaitu siswa kelas I dengan jumlah 25 siswa
yang terdiri dari 10 laki-laki dan 15 perempuan. Mata pelajaran yang dipilih
adalah Bahasa Indonesia pada aspek menulis dengan materi mencontoh huruf, kata
dan kalimat sederhana. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu pada semester I pada
bulan Oktober 2010.
Hasil penelitian ini yaitu dilihat dari
bukti kuantitatif : (a) Siklus I : nilai anak yang mencapai KKM 16 anak (64%),
nilai anak yang kurang dari KKM 9 anak (36%), (b) Siklus kedua : nilai anak yang
mencapai KKM 22 anak (88%), dam (c) Terjadi peningkatan 24% pada siklus kedua
(pembelajaran dengan Metode Struktural Analitik Sintetik). Sedangkan
pada bukti kualitatif : (a) Siswa lebih berminat menjalani pembelajaran, (b) Siswa
lebih berani berekspresi, dan (c) Suasana belajar lebih alami dan menyenangkan,
Saran-saran yang muncul dalam
penelitian ini adalah (a) guru sebaiknya memiliki keterampilan untuk memilih
dan menggunakan metode untuk memungkinkan dicapainya pembelajaran yang lebih
optimal, dan (b) guru hendaknya lebih rajin dan aktif untuk membuat alat peraga
yang menarik minat siswa sehingga siswa menjadi optimal dalam menerima materi
pembelajaran.
|
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup
empat keterampilan berbahasa, yakni: mendengar, berbicara, membaca, dan
menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yang cukup kompleks adalah menulis.
Menulis merupakan kegiatan yang paling kompleks untuk dipelajari dan diajarkan
(Farris, 1993).
Standar kompetensi bidang studi Bahasa
Indonesia kelas 1 semester 1 menyebutkan bahwa aspek menulis permulaan meliputi
menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin. Kompetensi
dasar yang seharusnya dikuasai adalah: (a) Menjiplak berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf; (b) Menebalkan berbagai bentuk gambar,
lingkaran, dan bentuk huruf; (c) Mencontoh huruf, kata, atau kalimat
sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar; (d) Melengkapi kalimat
yang belum selesai berdasarkan gambar; dan (e) Menyalin puisi anak sederhana
dengan huruf lepas.
Berdasarkan pengamatan dalam proses
belajar di kelas dan hasil ulangan harian 1 peneliti mendapati bahwa siswa kelas
I UPT SDN Sunan Ampel I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan belum cukup
menguasai keterampilan menulis permulaan. Hal ini diduga disebabkan oleh
rendahnya minat siswa untuk belajar dalam aspek menulis. Untuk itulah peneliti
melakukan penelitian tindakan kelas dalam bidang studi bahasa Indonesia
pada aspek menulis.
1
|
Namun demikian, dalam melaksanakan
tugas di lapangan penulis mendapatkan beberapa permasalahan, yaitu:
1.
Masih rendahnya kemampuan siswa dalam keterampilan menulis
permulaan.
2.
Banyaknya siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan
minimal.
3.
Proses belajar mengajar yang belum memakai metode yang tepat
misalnya Struktural Analitik Sintetik (SAS).
4.
Media pembelajaran yang belum maksimal digunakan, sehingga
kurang menarik minat siswa.
Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk
meneliti proses pembelajaran menulis permulaan di kelas I UPT SDN Sunan Ampel I
Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2010/2011, terutama
mengenai peningkatan kemampuan siswa dalam menulis permulaan
melalui metode Struktural Analitik Sintetik (SAS).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dalam
penelitian tindakan kelas ini peneliti dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
“Apakah Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dapat
meningkatkan kemampuan Siswa Kelas I UPT SDN Sunan Ampel I Kecamatan Rejoso Kabupaten
Pasuruan tahun pelajaran 2010/2011 dalam menulis permulaan?”.
C. Batasan Masalah
Agar masalah yang telah diteliti lebih spesifik dan fokus,
maka peneliti membatasi permasalahan pada peningkatan kemampuan siswa kelas I
UPT SDN Sunan Ampel I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran
2010/2011 dalam menulis permulaan melalui metode Struktural Analitik Sintetik
(SAS).
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui efektifitas penggunaan metode Struktural Analitik
Sintetik (SAS) di kelas I UPT SDN Sunan Ampel I Kecamatan Rejoso Kabupaten
Pasuruan Tahun Pelajaran 2010/2011.
2.
Mengukur kemampuan siswa kelas I UPT SDN Sunan Ampel I
Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam menulis
permulaan.
3.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis permulaan
dengan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS).
4.
Melatih ketrampilan menulis siswa kelas I UPT SDN Sunan
Ampel I Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2010/2011, sehingga
memiliki kemampuan dasar yang tepat dalam pembelajaran menulis Bahasa Indonesia
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Siswa
1) Meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa dalam ketrampilan menulis permulaan.
2) Menumbuhkan karakter
positif pada siswa melalui proses pembelajaran yang dilalui.
3) Pengalaman belajar
yang bermakna melalui metode Struktural Analitik Sintetik (SAS).
4) Meningkatkan
keterampilan menulis pada siswa.
b. Bagi Guru
1) Meningkatkan kualitas
proses kegiatan belajar mengajar khususnya pembelajaran menulis permulaan.
2) Meningkatkan
keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran.
3) Meningkatkan kemampuan
guru dalam memilih metode yang tepat dalam setiap pembelajaran.
4) meningkatkan minat
untuk melakukan penelitian.
c. Bagi Guru lain / Sekolah
1)
Meningkatkan pemahaman tentang penelitian
2)
Meningkatkan pemahaman mengenai metode Struktural Analitik
Sintetik (SAS).
0 komentar:
Posting Komentar