Minggu, 13 Agustus 2017

Cerita Lucu Islami


  Menyingkap Misteri Alam Kubur

Judul : Agar Selamat dari Siksa Kubur
Penulis : M. Rifa'i Abdillah,S.Pd
Alamat : Jl. Kebun Bibit Desa Jarangan Kec. Rejoso Kab. Pasuruan

<>Sejatinya manusia dalam kehidupannya tidak mengenal kematian, yang ada
hanyalah awal dari kehidupan yang baru. Ada lima kehidupan dalam
perjalanan panjang manusia. Bermula dari kehidupan dalam alam ruh
kemudia alam kandung. Setelah itu manusia akan mengarungi kehidupan
dunia yang seringkali menipu. Kemudian alam kubur dan yang terakhir
adalah alam akhirat sebagai penentu akhir dan muara dari empat kehidupan
sebelumnya.

Dalam alam ruh, semua manusia tidak ada yang bersalah dan bersifat kudus
atau suci. Di sini lah letak sifat asli manusia; tidak memiliki kekuatan
dan perlawanan. Pada alam kandung sang ibu pun tak jauh beda. Penentuan
umur, rizki, jodoh, dan ajal terjadi pada alam kandungan. Tuhan pun
menerima persaksian manusia tentang ketuhanan Sang Pencipta dalam
kandungan sang ibu, manusia menjawab “bala syahidna” iya, kami
mengakui bahwa engkau (ya Allah) Tuhan kami.

Saat lahir pada dunia fana, barulah manusia benar-benar sadar dan dapat
melakukan sesuai yang dikehendaki sehingga akan berimplikasi pada
kehidupan selanjutnya. Perbuatan baik dan buruk serta sikap taat atau
durhaka pada Tuhan akan dinilai dan bermula pada kehidupan dunia. Oleh
karenanya pada kehidupan dunia inilah manusia menentukan takdirnya
sendiri. Ingin kenimatan yang abadi atau kesengsaraan yang berkelanjutan.

Setelah kehidupan dunia telah usai maka manusia akan memasuki alam
transisi. Alam penentuan yang tak bisa dirubah kembali. yaitu alam
kubur. Khalifah Utsman pun menangis saat mengingat alam kubur, karena
kubur adalah permulaan alam akhirat. Jika dalam alam kubur mendapat
kenikmatan niscaya di kehidupan selanjutnya akan lebih mudah, namun jika
dalam alam kubur sudah mendapat siksa sudah pasti pada kehidupan
selanjutnya akan sangat memberatkan (halaman 67).

Salah satu kewajiban seorang muslim adalah mempercayai sesuatu yang
gaib. Salah satunya adalah alam kubur. Walau demikian gaib, namun telah
banyak sekali hadis Rasul yang menjelaskan tentang keberadaan dan
situasi yang ada dalam alam kubur. Miftahul Asror Malik mencoba
menyingkap tabir misteri alam kubur. Apa saja yang dalam alam kubur?
Proses kematian dan kemana arah ruh setelah dicabut dari jasad? Hingga
perjalanan ruh menuju alam keabadian –akhirat– dipaparkan dengan apik
dalam buku ini.

Mengingat kematian dan hal gaib lainnya menurut Imam al-Qurtubi dapat
menghalangi dari perbuatan maksiat, melembutkan hati yang keras, dan
melenyapkan kesenangan karena dunia (halaman 8). Dengan begitu
diharapkan agar selalu mengingat hal gaib sehingga membuat kehidupan
manusia menjadi lebih baik.

Dalam buku ini, tidak hanya menyingkap tentang misteri alam kubur saja
melainkan juga tabir kematian, hari kiamat, tanda-tanda kematian, proses
hari kebangkitan, hisab, mizan, shirat, surga, dan neraka. Semua berita
tersebut diambil berdasarkan pemberitaan dalam al-Qur’an dan hadis-hadis
Rasulullah Muhammad.

Seperti penjelasan tentang ruh yang diartikan sebagai jisim halus,
bersifat ketuhanan, dan tidak terlihat oleh indra manusia. Dalam tubuh
manusia ruh tidak berada di salah satu tempat. Ruh mengalir sebagaimana
aliran darah dalam tubuh manusia. Ruh bersanding dengan kehidupan. Jadi,
ketika ruh berada pada jasad maka kehidupan berada di dalamnya. Namun
ketika ia pergi dari jasad, maka kehidupan juga pergi darinya (halaman
24). Keberadaan ruh menjadikan kunci dalam kehidupan di dunia.

Tidak jauh gaibnya dangan ruh, saksi dalam pernyataan manusia di hadapan
Allah swt pun juga diungkap dengan jelas. Ada tujuh saksi yang akan
dihadapkan saat hisab untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang
dilakukan seorang hamba. Ketujuh saksi tersebut ialah bumi, zaman,
anggota badan, dua malaikat yang selalu menyertainya, buku catatan amal,
dan Allah yang maha mengetahui (halaman 138). Dengan memperhatikan para
saksi kiranya manusia tidak dapat lagi mengelak apa yang pernah
dilakukannya. Dan amal yang pertama ditanyakan adalah salat sebagaimana
yang pernah Rasul sabdakan; “sesungguhnya perkara yang dihisab pertama
kali adalah salat. Jika salatnya baik, gampanglah segala urusan
setelahnya namun jika tidak maka sebaliknya”. Sedangkan salat sunah
berfungsi sebagai penembel  kekurangannya.

Namun demikian, peresensi tetap memegang satu catatan bahwa segala
urusan gaib memiliki batasan. Yaitu adalah bahwa tidak pernah terlihat
oleh mata, tidak pernah terdengar oleh satu telingapun, juga tidak
pernah terbersit (keadaannya) dalam hati manusia. Walhasil, sesuatu yang
gaib tetaplah hal gaib yang tetap wajib diimani.
Wallahua’lam bisshawab.
=============================

  MENGUAK MISTERI DUNIA

Tempat di dunia yang penuh dengan misteri, seperti Segitiga Bermuda,
Pulau Paskah, Jembatan Adam, Rumah Paling Berhantu, Legenda The Flying
Dutchman, dan masih banyak lagi......

Salam Kenal Para Pecinta Misteri

Blog ini khusus membahas tentang misteri di dunia. Dengan data yang kami
kumpulkan dari beberapa forum terkemuka. Dijamin para pembaca akan
disuguhkan dengan cerita-cerita menarik yang masih menjadi perdebatan.

      Inilah yang Terjadi pada Tubuh di Alam Kubur

Sesungguhnya mayat di dalam kubur akan melewati beberapa fase perubahan,
dan inilah fase-fase sejak malam pertama masuk ke kuburan hingga 25
tahun setelahnya.

Malam Pertama

Di kuburan pembusukan dimulai pada daerah perut dan kemaluan.
Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang anak cucu
Adam ini saling bergulat dan menjaganya di dunia. Dua hajat, yang
karenanya Allah azza wa jalla membuat manusia merugi di dunia akan
membusuk pada malam pertamanya di kuburan. Setelah itu, mulailah jasad
berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make up, dan
alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, nanti tubuh
manusia hanya akan memiliki satu warna saja.

Malam Kedua

Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti limpa, hati,
paru-paru dan lambung.

Hari Ketiga

Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluatkan bau busuk
tidak sedap.

Seminggu Setelahnya

Wajah mulai tampak membengkak, dua mata, kedua lisan dan pipi.

Setelah 10 hari

Tetap terjadi pembusukan pada kali ini pada anggota-anggota tubuh
tersebut, perut, lambung, limpa..

Setelah 2 Minggu
Rambut mulai rontok

Setelah 15 Hari

Lalat hijau mulai bisa mencium bau busuk dari jarak 5 km, dan ulat-ulat
pun mulai menutupi seluruh tubuhnya

Setelah 6 Bulan

Yang tersisa hanya rangka tulang saja.

Setelah 25 Tahun

Rangka tubuh ini akan berubah menjadi semacam biji, dan di dalam biji
tersebut, kita akan menemukan satu tulang yang sangat kecil disebut
‘ajbudz dzanab (tulang ekor). Dari tulang inilah kita akan dibangkitkan
oleh Allah azza wa jalla pada hari kiamat.

Inilah tubuh yang selama ini kita jaga. Inilah tubuh yang kita berbuat
maksiat kepada Allah dengannya. Oleh karena itulah, jangan biarkan umur
kita melewati jasad ini sia-sia, karena dia akan mendapatkan apa yang
telah disebutkan.
================================

  Malam Pertama di Alam Kubur

Bagaimana suasana malam pertama di alam kubur… Bagaimana kedasyatan
siksaannya…? Dosa-dosa apakah yang menyebabkan siksaan kubur…? Bagaimana
kaedah menjemput kematian terindah…?

“Setiap yang bernyawa pasti merasai mati, Wahai jiwa yang tenang,
Pulanglah kehadrat Tuhan mu dengan gembira dan diredhai, masuklah dalam
jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuk pula dalam syurga-Ku…”

Pada hari itu ia begitu bahagia, menikmati indahnya alam ciptaan Allah,
bersama anak dan keluarga, penuh keceriaan, hidup dalam kesenangan dan
kehidupan yang terjamin, tertawa melihat telatah anak-anaknya, demikian
pula dia ditertawakan oleh anak-anaknya… lalu tiba-tiba ia didatangi
oleh suatu malam, malam disaat dia dijemput oleh kematiannya…

Sakarat….. Sakaratul Maut….

“Dan datangnya sakaratul maut itu benar… Itulah yang kamu selalu lari
dari padanya… Ditiuplah sangkakala Hari terlaksananya Ancaman… Setiap
jiwa datang dengan malaikat yang jadi saksi… Sungguh kami lalai akan
kenyataan ini… Maka kami singkapkan kakitanganmu, pada hari itu hingga
penglihatanmu menjadi jelas” (Qaf: 19-22).

Malam itulah malam pertama ia berada dalam alam kubur… sendiri dikecam
oleh kesunyian, tanpa anak dan isteri/suami juga sahabat karib… yang ada
hanyalah amal… inilah malam pertama anak kita menjadi yatim, dan
isteri/suami kita menjadi janda/duda… malam pertama yang menggusur dari
tempat tidur yang empuk menuju dinginnya tanah berselimutkan kafan…
inilah malam yang mengusir kita dari rumah mewah dan megah.. menempati
liang lahad yang gelap dan sempit… kelmarin malam kita masih berpesta,
makan dan minum bersama sahabat karib… tiba-tiba kita masuk pada malam
pertama dimana kita menjadi santapan cacing tanah dan serangga… pada
malam ini kita baru sedar.. Ternyata… HARTA, KELUARGA, PEKERJAAN yang
keras kita mencarinya sampai lalai dari mengingati Allah… tidak
sedikitpun daripada semua itu menemani dan membela kita…

Allah SWT berfirman, “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai
kamu masuk kedalam kubur, janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui
akibat perbuatanmu” (At-Takatsur: 1-3)

Inilah malam episod pertama dari alam akhirat, kuburan boleh menjadi
taman syurga, sebaliknya ia boleh menjadi satu lubang dari lubang-lubang
neraka… inilah kematian datang dengan tiba-tiba… ia datang tepat pada
waktunya… tidak lambat dan tidak cepat… meragut dengan paksa,
melenyapkan segala nikmat dunia.. tidak pernah menilai kita tua atau
muda, kaya atau miskin, sihat atau sakit… ia datang untuk mengeluarkan
manusia dari alam kehidupan yang selama ini kita jalani.. ketahuilah
rumah yang kukuh dan megah tidak akan mampu membentengi datangnya sang
pencabut nyawa…

Banyaknya wang di bank tidak mampu memberi rasuah kepada Malaikat untuk
undurkan waktu kematiannya… inilah realiti kematian… sudah bersiapkah
kita menghadapi malam pertamanya… Bukankah Rasulullah Saw ada bersabda “
Orang yang bijak adalah yang sentiasa mengingati mati di antara kamu,
dan ada bekalan setelah kematiannya..” Marilah kita siapkan bekalan
untuk menjadi penyinar di alam kubur nanti… demi Allah, tiada yang
sanggup menerangkannya melainkan dengan iman dan amal yang soleh..

Metode Menjemput Kematian…

“Kematian adalah nasihat terbaik dan guru kehidupan, sedikit sahaja kita
lengah dari memikirkan kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik
dalam kehidupan”

Sesungguhnya manusia telah memilih bagaimana akhir hidupnya… dan pilihan
itu ada pada bagaimana ia menjalani kehidupannya… sebagaimana ia
menjalani kehidupannya seperti itulah berakhirnya kematiannya… kerana
sesungguhnya dengan menjalani kehidupan bererti kita sedang menuju
kepada kematian kita…

Pernahkah kita mendengar berita tentang seorang penzina mati di katil
hotel diatas perut pasanganya… seorang penagih dadah mati ketika
menghisapnya… dan para penjudi mati diatas meja judinya… begitu juga
kita pernah mendengar ahli ibadah mati di atas tikar sejadahnya…

Alangkah malangnya, saat ajal tiba kita masih berlumur dosa berbalut
nista… inilah malam pertama kita DI ALAM KUBUR… sendiri, di cekam sepi
gelap yang tidak pernah terbayang… hilanglah sudah… semua gemerlapnya
DUNIA… RUMAH dengan jerih payah bertahun-tahun telah kita bangunkan…
ISTERI/SUAMI dan pengabdiannya begitu tulus… ANAK, yang padanya darah
daging kita… ORANG TUA yang titisan kasih sayangnya.. mengalir di tubuh
kita… dan PEKERJAAN, yang bermati-matian kita habiskan waktu untuknya…
KERETA MEWAH yang selalu menjadi kebanggaan… tapi kini hari itu telah
pergi… masa pun telah tiada… yang tersisa hanya dosa… yang terus terbayang…

TERINGAT… akan ISTERI/SUAMI yang sentiasa dinafikan hak-haknya… ANAK,
yang telah kita kotori tubuhnya dari nafkah yang HARAM… ORANG TUA, yang
di sisa hidupnya belum sempat dibahagiakan… SAHABAT KARIB, yang meminta
bantuan kita biarkan… dan KAWAN-KAWAN, yang telah banyak kita kecewakan…

Ya ALLAH, masihkah ada hari milik-Mu untukku… agar boleh ku lunaskan
segala urusan… lilitan hutang yang belum terbayar… banyaknya AMANAH dan
KEPERCAYAAN yang tidak disampaikan… beribu JANJI yang sering diingkari…
dan WANG RASUAH, yang telah kita nikmati dan kita bagi… namun kini,
PINTU-MU… sudah tertutup rapat… bertaubat sudah terlambat, menyesali
diri sudah tidak bererti… dan tinggallah sendiri menanggung beban DOSA
dan KESALAHAN yang tidak terMAAFKAN… merasakan PENDERITAAN yang PANJANG
yang tiada berakhir… SEKARANG, adakah dalam hati kita MATI itu sebagai
PENASIHAT..??? Semoga selagi masih ada waktu…

Fasa-Fasa Alam Kubur

Kesempitan kubur, pertanyaan malaikat, azab atau nikmat kubur,
ditempatkannya ruh dan kebangkitan…

Alam kubur adalah alam perantaraan kehidupan dunia dan akhirat yang
dimulai setelah kematian dan berakhir selepas kebangkitan… selama masa
ini, seorang yang beriman merasa bahagia… sementara orang kafir merasa
sengsara… orang yang sudah mati akan dihimpit dalam kubur… siapa pun ia
kafir atau muslim akan merasakan himpitan kubur… bezanya penyimpitan
yang dirasakan seorang mukmin tidak berlaku selamanya, tidak seperti
orang kafir yang akan berterusan himpitan kuburnya sampai hancur
tulang-tulangnya…

Sebagaimana sabda Rasulullah saw: “Sesungguhnya kubur itu memiliki
himpitan, seandainya ada orang yang selamat darinya, maka selamatlah
Sa’ad Bin Mu’adz…” Sa’ad Bin Mu’adz akan mengalami himpitan kubur,
padahal ia adalah seorang pemimpin penuh kemuliaan, kematiannya
menggoncangkan ‘Arasy, dibukakan baginya pintu-pintu langit,
Kasyahidannya disaksikan oleh 70 ribu malaikat…

Hadis yang diriwayatkan oleh Nasa’I dari Rasulullah SAW: “Kematiannya
menggoncangkan ‘Arasy, dibukakan baginya pintu-pintu langit, pintu yang
banyak, Kesyahidannya disaksikan oleh 70 ribu malaikat, maka sungguh ia
mengalami himpitan kubur, kemudian Allah melapangkanya.”

Apabila Sa’ad Bin Mu’adz seorang pemimpin yang besar, hamba Alah yang
soleh dan mendapatkan mati Syahid mengalami himpitan kubur… bagaimana
dengan kita..? Allahuakhbar… Ya Allah Terimalah taubat-ku… selamatkanlah
aku dari azab kubur…

Rasulullah SAW bersabda “Seorang manusia apabila diletakkan dia di dalam
kuburnya dan sahabatnya berpaling pulang sedang ia mendengar suara
sandal mereka akan datang kepadanya dua malaikat dan mendudukkannya dan
bertanya… SIAPAKAH TUHAN-MU…?, SIAPAKAH NABI-MU…?, APAKAH AGAMA-MU…?…
dia menjawab, ALLAH ADALAH TUHAN-KU… MUHAMMAD ADALAH NABI-KU… ISLAM
ADALAH AGAMA-KU…

Terdengarlah seruan dari langit, “Benar.. Hambaku, hamparkan baginya
tikar dari syurga, lalu angin dan wangi syurga datang kepadanya kemudian
kubur diluaskan seluas mata memandang, seorang yang rupawan datang
menemaninya, yang tiada lain itulah amal solehnya.” (Hadis riwayat
Ahmad, Abu Daud, Hakim dan Baihaqi).

Benarkah kita… boleh menjawabnya…? Dari lisan yang jarang menyebut
Asma-Nya… dan ibadah yang sering kita remehkan… Serta sunnah Rasul… yang
kita abaikan… pada saat itu… kita hanya mampu menjawab… TIDAK… TIDAK…
TIDAAAKKKKK…

Terdengarlah suara penyeru dari langit… Hambaku ini seorang pendusta…
Hamparkan padanya tikar dari api neraka, bukakan baginya pintu neraka,
panas dan keringnya neraka mendatanginya… Kubur disempitkan sampai pecah
tulang-tulangnya… seorang berwajah buruk berpakaian buruk dan berbau
busuk datang kepadanya… Yang tiada lain itulah amal buruknya…

Tragedi… Siksa Kubur

“Aisyah Ra bertanya tentang azab kubur, Rasulullah SAW menjawab: Ya,
azab kubur pasti ada.” (HR. Bukhari – Dalam Kitab Al-Janaiz).

“Aisyah Ra meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW berdoa dalam solatnya, “Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur…” (HR. Mutafaqun Alaih).

“Ketika orang-orang yang derhaka kepada Allah tidak mampu menjawab
pertanyaan malaikat, lalu ia dipukul dengan besi… hingga ia menjerit
dengan teriakan yang sangat keras… didengar oleh semua makhluk Allah,
kecuali Jin dan Manusia,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Saatnya kita menyaksikan… kejadian nyata tentang siksa kubur yang
berlaku di Jazirah Arab… Seorang pemuda yang dikeluarkan dari kuburnya
setelah beberapa jam dia dikuburkan… Akibat mengalami azab kubur, pemuda
tersebut telah berubah wajah dan jasadnya… Pemuda tersebut merupakan
remaja muslim yang meninggal pada usia 18 tahun… seorang pemuda yang
rosak akhlak dan agamanya… dan sering melalaikan solat… hampir tiga (3)
jam pemuda tersebut dikuburkan, pihak keluarga meminta kubur tersebut
digali semula untuk keperluan tertentu…

Dan apa yang terjadi selepas mayat tersebut dikeluarkan… pandangan yang
sangat mengaibkan… Rambut yang hitam menjadi putih… Dari mulut dan
hidung keluar darah yang masih merah pekat… seperti baru mengalami
siksaan kubur yang sangat keras… seperti ada yang memukul dibahagian
belakang kepalanya… dengan wajah seperti dilemas dan membeku…

Bagi seorang muslim… ini adalah pengajaran yang sangat-sangat berharga
agar segera memperbaiki hidupnya… dengan bertaubat dari dosa-dosa yang
telah dilakukan…

Sementara itu… sebagai pengajaran dan iktibar untuk kita…

Suara jeritan jutaan manusia di alam bumi yang lain… di sebuah lubang
galian yang berada di daerah Siberia… Dr. Azzacove bersama kumpulannya
telah melakukan sebuah kajian tentang pergerakan perut bumi di daerah
Siberia, Rusia… kemudian mereka memasang alat pembesar suara
supersensitive untuk mendengar suara pergerakan perut bumi… sebuah
penemuan yang sangat mengejutkan, ketika mesin penggali sampai pada
salah satu perut/kulit bumi… dari ruang/alam bumi yang lain, terdengar
suara manusia berteriakan sangat keras dalam kesakitan… bahkan suara
jeritan itu jumlahnya bukan seorang tetapi ribuan bahkan jutaan orang…
sebagai seorang muslim kita tidak akan ragu lagi bahawa suara tersebut
adalah suara manusia yang sedang disiksa di ALAM KUBUR…

Sebab-Sebab Siksa Kubur…

Ibnu Qoyyim Rahimahullah, dalam kitab Ar-Ruh menyebutkan ada beberapa
dosa dan maksiat yang dapat menyebabkan kita disiksa di ALAM KUBUR,
diantaranya :

1. Melalaikan Solat
2. Membaca al-Quran kemudian melupakannya
3. Tidak bersuci setelah membuang hadas kecil
4. Berkata bohong
5. Tidak membayar zakat
6. Corak kehidupan yang berlebih-lebihan
7. Memakan riba
8. Rasuah
9. Memfitnah sesama saudara muslim
10. Khianat terhadap amanah
11. Enggan menolong sesama muslim
12. Meminum arak
13. Berzina
14. Membunuh

“Wahai anak Adam… Sesungguhnya apa yang kau minta dari-Ku… dan yang kau
harapkan dari-Ku… Ampunan-Ku bagimu yang meminta dan tidak bagi yang
enggan…”

“Wahai anak Adam… Meskipun dosamu sepenuh petala langit… kemudian engkau
meminta ampun pada-Ku… Ampunan-Ku bagimu dan tidak bagi yang enggan…”

“Wahai anak Adam… Seandainya kau datang pada–Ku dengan kesalahan seluas
bumi… kemudian engkau datang kepada-Ku… dan tidak berbuat syirik pada-Ku
dengan sesuatu pun… Sungguh Aku akan berikan kepadamu ampunan…”

Ya Allah… terimalah taubatku… Ya Allah… terimalah taubatku… Ya Allah…
terimalah taubatku…

Alangkah bahagianya… seandainya maut menjemput kita sedang berurai air
mata merasakan manisnya iman dalam sujud penghambaan… rindu akan
perjumpaan dengan-Nya…

Alangkah indahnya air mata yang selalu berlinang dari munajat seorang
anak soleh kepada Allah… Merindukan kemuliaan dan keselamatan bagi kedua
orang tuanya… taburan doanya menjadi cahaya yang menerangi dari gelapnya
ALAM KUBUR…

Doa-doanya menghantar kepulangan orang tuanya pada Allah dalam Husnul
Khatimah… rintihan dan munajatnya menjadi benteng yang kukuh sebagai
penghalang dari azab dan siksa kubur… Doa yang tiada terputus mengalir
dari ketulusan dan keheningan hati agar orang tuanya dalam kasih sayang
Allah…

Rujukan :

1. Kitab Ar-Ruh : Ibnul Qoyyim,
2. Kitab Al-Janaiz : Imam Bukhori,
3. Kitab Awwalu Lailatin Fil Qobr : Dr. Aidh Al-Qorni,
4. The Spectacle Of Death : Khwaja Muhammad Islam,
5. Grave Punishment : Al-Sunna.
==============================

  Inilah Hal-hal yang Menakutkan di Alam Kubur

        “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal
yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan."

Selasa, 11 Agustus 2015 19:26
Inilah Hal-hal yang Menakutkan di Alam Kubur
ist
ilustrasi

*SRIPOKU.COM - *Alam kubur adalah alam yang menyimpan banyak misteri dan
rahasia. Karena kebanyakan cerita yang tersiar masih simpang siur dan
terkadang sulit dipercaya kebenarannya.

Namun dari nash-nash yang shohih dari Al Quran dan sunnah serta di
topang oleh pemahaman dan pandangan para ulama dalam memahami nash-nash
tersebut, bahwa manusia memang akan menempuh kehidupan di empat alam,
dan salah satunya alam barzahk (kubur). Tiga alam lainnya yakni alam
rahim, alam dunia dan alam akhirat.

Dilansir dari dzikra.com, setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti
akan melewati Alam kubur. Alam ini disebut pula alam barzakh yang
artinya perantara antara alam dunia dengan alam akhirat. Sebagaimana
terdapat dalam firman Allah:

“Apabila kematian datang kepada seseorang dari mereka, ia berkata: “Ya
Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada
Barzakh (pembatas) hingga hari mereka dibangkitkan”.

Para ahli tafsir dari ulama salaf sepakat mengatakan: “Barzakh adalah
perantara antara dunia dan akhirat, atau perantara antara masa setelah
mati dan hari berbangkit.

Dinamakan alam Barzakh dengan alam kubur adalah atas keadaan yang umum
terjadi, karena umumnya manusia bila meninggal dunia di kubur dalam tanah.

Namun bukan berarti orang yang tidak dikubur telepas dari
peristiwa-peristiwa alam barzakh. Seperti orang yang dimakan binatang
buas, tenggelam di lautan, dibakar ataupun terbakar. Sebab Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.

Di alam kubur manusia akan mengalami kehidupan sampai teropet sangkakal
ditiup oleh malaikat Isrofil. Di sana ada yang bersukacita dan ada pula
yang berdukacita, ada yang bahagia dan ada pula yang menderita.

Jika seorang muslim mau merenungkan sejenak bagaimana keadaan dan
kondisi kehidupannya nanti di alam kubur. Niscaya ia akan menjauhi
perbuatan maksiat dan dosa.

Bayangkan bagaimana ketika kita berada dalam sebuah lubang yang sempit
dan gelap, tidak ada cahaya sedikit pun. Betapa suasana gelap mencekam
menimbulkan rasa takut yang dalam, napas terasa sesak, semakin lama
semakin sulit untuk bernapas, rasa haus, lapar, panas, mau berteriak
tidak seorangpun yang mendengar.

0 komentar:

Posting Komentar