30 METODE PEMBELAJARAN
Metode mengajar terdiri dari beberapa macam, mulai dari yang tardisional –
konvensional sampai yang modern – kontemporer. Ada beberapa metode yang sering
digunakan dalam proses belajar mengajar. Para pakar menyebutkan beberapa macam
metode dalam pembelajaran. Macam-macam metode tersebut lebih kurang ada tiga
puluh macam, yang pada kesempatan ini akan saya coba paparkan satu persatu :
1.
Metode DIAD. Metode DIAD Yaitu cara komunikasi diantara dua orang baik secara lisan maupun
tertulis terutama menyangkut identitas dari masing – masing Pribadi.
2.
Metode Tanya Jawab. Metode Tanya Jawab yaitu cara penjelasan informasi yang pelaksanaannya
saling bertanya dan menjawab antara sumber belajar dengan warga belajar.
3.
Metode BROKEN SQUARE. Metode Broken Square yaitu cara penyusunan pecahan – pecahan Bujur
sangkar yang dilakukan oleh empat atau lima kelompok menjadi bentuk bujur
sangkar.
4.
Metode Ceramah. Metode Ceramah yaitu cara penyampaian informasi
secara lisan yang dilakukan oleh sumber belajar kepada warga belajar.
5.
Metode Brainstorming. Metode Brainstorming atau curah pendapat yaitu cara menghimpun gagasan
atau pendapat dari setiap warga belajar tentang suatu permasalahan.
6.
Metode Sambutan Melingkar. Metode Sambutan Melingkar yaitu suatu cara untuk menghimpun pendapat
warga belajar, yang pelaksanaannya setiap warga belajar harus mengemukakan
pendapatnya sesuai dengan permasalahan yang diajukanoleh sumber belajar secara
bergiliran dalam keadaan tempat duduk yang melingkar.
7.
Metode Diskusi Kelompok. Metode Diskusi Kelompok yaitu cara pembahasan suatu masalah oleh jumlah
anggota kelompok untuk mencapai suatu kesepakatan.
8.
Metode Rembuk Sejoli. Metode Rembuk Sejoli yaitu cara pemecahan suatu masyalah yang
pelaksaanaannya warga belajar dalm kelompok dibagi secara berpasangan kemudian
dalam waktu yang singkat masing – masing kelompok membahas suatu msayalah dan
diakhiri dengan penyampaian laoprannya oleh masing – masing juru bicara dalam
kleompok besar.
9.
Metode Buzz Group. Metode Buzz Group Yaitu cara pembahasannya suatu
maslah yang pelaksanaannya warga belajar dibagi beberapa kelompok antara tiga
sampai enam orang membahas suatu maslah yang diakhiri dengan penyampaian hasil
pembahasannya oleh setiap juru bicara pada kelompok besar.
10.
Metode Phillips 66. Metode Phillips 66 yaitu cara pembahsan masalah yang pelaksanaanya warga
belajar dibagi dalam kelompok kecil terdiri dri enam orang dan dalam waktu enam
menit membahas suatu masyalah yang diakhiri dengan penyampaian laporan oleh
setiap juru bicara dalam kelompok kecil.
11.
Metode Fish Bowl. Metode Fish Bowl atau metode cawan ikan yaitu cara pmecahan masalah
melalui diskusi yang pelaksanaannya waraga belajar dibagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok dalam dan kelompok luar. Yang melaksankan diskusi yaitu kelompok
dalam, sedangkan kelompok luar berperan sebagai pendengar yang satu waktu bisa
pindah pada kelompok dalam untuk mengemukakan pendapat.
12.
Metode Membaca dan Bsrdiskusi. Metode Membaca dan Berdiskusi yaitu cara
pembahasan suatu permasalahan melalui diskusi dengan mengawali kegiatan dengan
membaca terlebih dahulu.
13.
Metode Lukisan Kelompok. Metode Lukisan Kelompok yaitu cara mengekspresikan gagasan oleh setiap
kelompok dalam bentuk gambar yang diakhiri dengan kegiatan diskusi yang baik
yang bersifat umum maupun bersifat khusus.
14.
Metode Karangan Kelompok. Metode Karangan Kelompok yaitu cara
pengekspresian gagasan oleh setiap kelompok dalam bentuk karangan kelompok yang
diakhiri dengan kegiatan diskusi baik yang bersifat umum maupun khusus.
15.
Metode Forum Musik. Metode Forum Musik yaitu cara pembahsan sesuatu hal yang diawali dengan
mendengarkan musik terlebih dahulu oleh warga belajar.
16.
Metode Penelaahan Induktif Kitab Suci. Metode Penelaahan Induktif Kitab Suci yaitu cara
penelaahan sesuatu ayat Kitab Suci yang dikemukakan oleh sumber belajar.
17.
Metode Pembahasan Mendalam Kitab Suci. Metode Pembahasan Mendalam Kitan Suci yaitu cara pembahasan ayat – ayat
Kitab Suciyang dikemukakan oleh warga belajar baik secara lisan maupun tertulis
18.
Metode Demontrasi. Metode Demontrasi yaitu cara memperagakan sesuatu hal yang pelaksanaannya
diawali oleh peragam sumber belajar kemudian diikuti oleh warga belajar.
19.
Metode Resitasi/Penugasan. Metode Resitasi yaitu cara pemberian tugas yang
dilakukan oleh sumber belajar kepada warga belajar yang pelaksanaannya dapat
dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, serta dapat dilakukan secara
individual maupun kelompok.
20.
Metode Drill/Latihan. Metode Drill yaitu cara melatih warga belajar tentang kegiatan – kegiatan
tertentu secara berulang ulang dengan materi yang sama.
21.
Metode Symposium. Metode Symposium Yaitu cara penyimpanan materi secara lisan dilakukan
berupa kegiatan ceramah oleh beberapa orang nara sumber.
22.
Metode Panel. Metode Panel
yaitu cara pembahasan suatu masalah melalui suatu kegiatan diskusi yang
dilakukan oleh beberapa ahli dari berbagai keahlian
dihadapi oleh warga belajar.
23.
Metode Forum/Diskusi Panel. Metode Forum Panel merupakan pengembangan dari metode panel. Metode Forum
Panel sama dengan Metode Diskusi Panel
24.
Metode Seminar. Metode Seminar yaitu cara penyampaian informasi brdasarkan hasil
penelitian yang diikuti dengan kegiatan diskusi oleh seluruh warga belajar
dibawah bimbingan sumber belajar.
25.
Metode Studi Kasus. Metode Studi Kasus yaitu cara penelaahan suatu kasus nyata dilapangan
melalui kegiatan penelitian, yang diakhiri dengan kegiatan penyampaian laporan.
26.
Metode Colloquy. Metode Colloquy yaitu cara pembahasan suatu
permasalahan yang dilakukan oleh tiga atau empat orang nara sumber dengan
didasarkan kepada pertanyaan yang dilakukan oleh tiga atau empat orang sebagai
wakil kelompok warga belajar.
27.
Metode Karyawisata. Metode Karyawisata Yaitu cara mengunjungi suatu tempat/objek tertentu
dengan melibatkan seluruh warga belajar, dengan kegiatan ada unsure karya dan
unsure wisata.
28.
Metode Simulasi. Metode Simulasi yaitu cara permainan yang merupakan cuplikan satu situasi
kehidupan nyata yang diangkat dalam kegiatan belajar.
29.
Metode Role Playing/Bermain Peran. Metode Role Playing yaitu cara permainan
yang pelaksanaannya berupa peragaan secara singkat oleh warga belajar dengan
tekanan utama pada karakteristik/ sifat seseorang dengan dasar memerankan
cuplikan tingkah laku dalam situasi tertentu, yang dilanjtkan dengan kegiatan
diskusi tentang masalah yang baru diperagakan.
30.
Metode Socio drama. Metode Socio Drama penerapan dan langkah – langkahnya pada prinsipnya
sama dengan metode Role Playing yaitu sama –sama termasuk rumpun metode
permainan.
0 komentar:
Posting Komentar